Subdisiplin Linguistik
Subdisiplin linguistik dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu :
1. Linguistik Umum & Linguistik Khusus
- Linguistik umum adalah linguistik yang berusaha mengkaji kaidah-kaidah bahasa secara umum.
- Linguistik khusus berusaha mengkaji kaidah bahasa yang berlaku pada bahasa tertentu.
2. Linguistik Sinkronik & Linguistik Diakronik
- Linguistik sinkronik (linguistik deskriptif) mengkaji bahasa pada masa tertentu. Misalnya, mengkaji bahasa Indonesia pada tahun dua puluhan atau mengkaji bahasa Inggris pada zaman William Shakespeare.
- Linguistik diakronik (linguistik historis komparatif) berupaya mengkaji bahasa pada masa yang tidak terbatas, sejak awal kelahiran bahasa itu sampai masa sekarang. Tujuan linguistik diakronik adalah untuk mengetahui sejarah struktural bahasa itu dengan segala bentuk perubahan dan perkembangannya.
3. Linguistik Mikro (Mikrolinguistik) & Linguistik Makro (Makrolinguistik)
- Linguistik mikro mengarahkan kajiannya pada struktur internal bahasa. Dalam linguistik mikro ada beberapa subdisiplin yaitu fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan leksikologi.
- Linguistik makro menyelidiki bahasa dalam kaitannya dengan faktor-faktor di luar bahasa. Subdisiplin-subdisiplin linguistik makro antara lain sosiolinguistik, psikolinguistik, antropolinguistik, filsafat bahasa, stilistika, filologi dan dialektologi.
4. Linguistik Murni & Linguistik Terapan
- Linguistik murni/teoritis berusaha mengadakan penyelidikan bahasa hanya untuk menemukan kaidah-kaidah yang berlaku dalam objek kajiannya itu. Jadi, kegiatannya hanya untuk kepentingan teori belaka.
- Linguistik terapan berusaha mengadakan penyelidikan bahasa untuk kepentingan memecahkan masalah-masalah praktis yang terdapat dalam masyarakat. Misalnya, untuk pengajaran bahasa, penyusunan kamus, dan pemahaman karya sastra.
Source : Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta

0 Comments