Manfaat Linguistik dan Fungsinya untuk Pengajaran Bahasa
Linguistik memberi manfaat langsung kepada orang yang berkecimpung dalam kegiatan yang berhubungan dengan bahasa seperti linguis, guru bahasa, penerjemah, penyusun kamus, penyusun buku teks, dan politikus.
Manfaat linguistik secara umum diantaranya:
- Linguis: membantu menyelesaikan dan melaksanakan tugasnya dalam penyelidikan bahasa.
- Guru bahasa: melatih dan mengajarkan keterampilan berbahasa.
- Penerjemah: membantu dalam mendapatkan hasil terjemahan yang baik.
- Penyusun kamus: membantu dalam menyusun kamus yang lengkap dan baik.
- Penyusun buku teks: membantu dalam memilih kata dan menyusun kalimat yang tepat.
- Politikus: membantu dalam aktivitasnya berkomunikasi dengan orang banyak.
Penggunaan Lingustik dalam Pengajaran Bahasa
Penggunaan linguistik dalam pengajaran sering disebut linguistik terapan dan ini termasuk penelitian fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, semantik dan kadang-kadang termasuk juga judul-judul lain seperti psikolinguistik dan sosiolinguistik yang masing-masing berfokus pada teori akuisisi dan situasi bahasa. Dalam pengajaran bahasa, bidang-bidang linguistik seperti linguistik teoritis, sosiolinguistik dan psikolinguistik tidak dapat dipisahkan karena semua disiplin ini memberi kontribusi yang berguna dalam menyelesaikan sesuatu program pengajaran dan pembelajaran bahasa. Ada keterkaitan antara bidang-bidang tersebut dengan pengajaran bahasa. Ilmu linguistik telah lama digunakan oleh guru bahasa, yang berbeda mereka menggunakan linguistik tradisi yang penuh dengan pernyataan perskriptif dan normatif, sedangkan linguistik modern pula bersifat struktural dan deskriptif. Bagi guru yang menggunakan sebuah buku tata bahasa lama untuk mengajarkan pengucapan, tata bahasa atau semantik sebenarnya menggunakan pengetahuan linguistik, yaitu linguistik tradisional.
Ada banyak penggunaan linguistik dalam pengajaran bahasa. Enam kegunaan linguistik dalam pengajaran bahasa (Roulet 1975: 65-75) yaitu:
1. Teori linguistik memberikan informasi tentang struktur dan fungsi sistem bahasa itu secara umum kepada guru bahasa. Hal ini memainkan peran penting dalam menentukan tujuan, isi, dan pendekatan sebuah pengajaran bahasa.
2. Teori linguistik juga memberikan suatu bahasa perantaraan kepada guru. Ini adalah universalitas bentuk seperti jenis - jenis rumusan yang berbeda dalam tatabahasa transformasi generatif (rumus penghapusan, rumus transformasi, dan sebagainya). Semua hal ini dapat dipakai oleh guru dalam pengajaran bahasa.
3. Baik secara langsung atau tidak, teori linguistik tentang pemerolehan bahasa mempengaruhi perkaedahan pengajaran bahasa, lebih - lebih lagi bagaimana bahasa diajarkan.
4. Sebuah deskripsi bahasa akan menyadarkan guru tentang struktur bahasa yang akan diajarkan, dan dengan itu dapat meningkatkan kualitas isi linguistik dalam pengajaran bahasa.
5. Deskripsi bahasa juga memberi guru suatu pengetahuan tentang unit - unit unsur seperti fonem, morfem, tagmem, dan sebagainya. Serta juga memberikan daftar struktur atau suatu sistem rumusan bagi suatu bahasa yang dapat digunakan dalam pengajarannya.
6. Suatu deskripsi bahasa memberikan satu sistem rumusan yang berentetan. Ini dapat digunakan untuk membentuk bahan mengajar. Kadang - kadang rentetan itu tidaklah perlu dituruti secara rapi.
Kegiatan pengajaran bahasa bersifat pedagogik, tata bahasa pedagogik adalah tata bahasa yang berisikan kegiatan-kegiatan belajar-mengajar bahasa yang ditulis sesuai dengan dan untuk proses belajar-mengajar bahasa. Secara informal, informasi tentang keberhasilan atau pendekatan tertentu atau prosedur dalam pengajaran bahasa selalu tersedia. Kelas dapat dianggap sebagai laboratorium yang paling dapat diakses dari semua untuk penelitian. Karena prioritas kelas adalah apa pun itu adalah untuk kepentingan pendidikan siswa, ada batas untuk apa yang dapat dicapai dengan cara penelitian belajar bahasa. Ada orang-orang yang tetap menganjurkan peran guru dalam apa yang sering disebut penelitian tindakan dan linguistik dapat memberikan kontribusi baik dalam membantu guru untuk melakukan penelitian tersebut dan dalam upaya untuk memperkenalkan landasan empiris yang lebih kuat untuk evaluasi pembelajaran dan efektivitas di dalam pembelajaran dan pengajaran bahasa.

1 Comment
kak, buat post tentang penjelasan lengkap cabang ilmu linguistik please...
ReplyPhonetic, phonology, morphology, syntax, semantics, pragmatics.
thanks in advance ^^